English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic

Selasa, 06 November 2012

Kesalahan Yang Paling Sering Dilakukan Saat Latihan Beban

    Banyak diantara kita(fitnes mania) tidak menyangka hal-hal yang diangap sepele namun ini termasuk kesalahan yang akan membuat latihan anda jadi tidak maksimal , bisa saja target yang anda inginkan tidak akan tercapai sama sekali. berikut beberapa kesalahan yang saya kutip dari duniafitnes.com dan ini bisa jadi bahan pertimbangan bagi fitnes mania yang telah lama latihan tapi belum juga mendapatkan hasil yang di inginkan.


     
    Latihan biasanya menjadi bagian yang paling menyenangkan bagi fitnesmania. Namun ada kalanya juga latihan bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Hal ini terjadi karena hasil yang diharapkan tak kunjung datang meski beban angkatan sudah berat, latihan pun sudah rajin dilakukan.
Tidak yakin apakah Anda sudah melakukan latihan dengan benar? Simak 10 kesalahan yang paling sering dilakukan oleh fitnessmania saat berlatih beban.

Berikut 10 kesalahan umum yang biasa dilakukan saat latihan beban:

  • Fokus pada “pertunjukan”
    Tidak jarang ketika sedang berlatih dan dilihat orang Anda cenderung mengangkat beban yang berat agar terlihat mengagumkan. Jika Anda tidak fokus pada gerakan yang baik, maka Anda tidak akan mendapat hasil apa-apa dari latihan Anda

  • Tidak benar-benar melatih otot yang ditargetkan
    Untuk benar-benar melatih otot yang Anda targetkan, pastikan Anda sudah melakukan latihan dengan gerakan yang baik. Tanpa memperhatikan hal itu, maka hasil latihan Anda pun akan kurang optimal.
  • Tidak mengatur tempo angkatan
    Ketika melakukan latihan beban, Anda harus mengontrol tempo dan gerakan menaikkan dan menurunkan beban dengan benar.
  • Tidak melakukan gerakan penuh saat latihan
    Untuk memastikan bahwa otot Anda mempertahankan elastisitas alaminya dan tumbuh maksimal, Anda harus melakukan setiap latihan dalam jangkauan gerak maksimum Anda.
  • Tidak melatih otot-otot yang berlawanan.
    Tubuh Anda memiliki otot yang berlawanan seperti pada otot quadriceps yang berlawanan dengan otot hamstring Anda. Pasangan otot ini memiliki hubungan kekuatan yang proporsional, sehingga harus tetap dijaga keseimbangannya. Jika salah satu otot lebih kuat maka otot yang lemah akan rawan cedera.
  • Menahan nafas saat latihan
    Banyak orang sering menahan nafas saat mengangkat beban dalam repetisi ekstra. Hal ini akan menyebabkan naiknya tekanan substansial di dada Anda yang dapat mengakibatkan pusing bahkan sampai pingsan.
  • Tidak berlatih dengan intensitas yang tepat
    Otot akan tumbuh lebih besar dan kuat jika Anda berikan tekanan yang cukup berat. Latihlah otot Anda dengan berat beban dan intensitas yang tepat agar dapat tumbuh dengan sempurna dan terhindar dari cedera.
  • Tidak memberi cukup waktu istirahat pada otot Anda
    Berikan waktu istirahat yang cukup pada otot Anda setelah berlatih. Istirahat diperlukan untuk pemulihan dan pertumbuhan otot Anda.
  • Tergesa-gesa dalam berlatih
    Lakukanlah latihan Anda dengan perlahan dan bertahap. Jangan mengangkat beban terlalu berat jika Anda baru memulai latihan, karena hal ini bisa mengakibatkan cedera pada otot Anda.
  • Tidak melakukan latihan dengan benar
    Ingatlah, bahwa hanya latihan dengan gerakan dan teknik yang benar yang bisa memberikan manfaat bagi Anda. Mintalah bantuan personal trainer jika Anda termasuk pemula dalam latihan beban.
Mengetahui apa saja hal yang masih salah dalam latihan Anda kemudian memperbaikinya adalah langkah tepat untuk mendapatkan hasil terbaik bagi latihan Anda. Ingat, train smarter, not harder!

                                                                                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...